Mengapa kaca tempered untuk kamar mandi?

Mengapa kaca tempered semakin populer sebagai kandang shower kaca/ pintu shower kaca, keuntungannya termasuk keamanan, kepraktisan, dan estetika:

-Keamanan tinggi: Kaca tempered mengalami perlakuan khusus, menghasilkan kekuatan benturan lebih dari 3-5 kali lipat dari kaca biasa. Ketika pecah, ia membentuk fragmen granular daripada pecahan tajam, secara signifikan mengurangi risiko cedera.

-Tahan Air dan Lembab: Desainnya yang sepenuhnya tertutup secara efektif mengisolasi kelembaban dari area shower, mencegah percikan air menyebar ke area kering, menjaga kamar mandi tetap kering untuk jangka waktu yang lebih lama dan mengurangi pertumbuhan jamur.

-Cantik dan Transparan: Material transparan menciptakan kesan yang lebih luas tanpa memengaruhi cahaya alami, membuatnya sangat cocok untuk apartemen yang lebih kecil, meningkatkan kesan kecerahan dan modernitas.

-Mudah dibersihkan dan dirawat: Permukaan yang halus tahan terhadap noda, hanya membutuhkan kain lembab untuk menghilangkan noda air setiap hari; tidak diperlukan perawatan khusus.

-Privasi dan fungsionalitas yang disesuaikan: Kaca buram, timbul, atau laminasi dapat mentransmisikan cahaya sambil menjaga privasi. Misalnya, kaca buram mengurangi visibilitas bekas air, sementara kaca laminasi (berlapis ganda) lebih lanjut mencegah pecah dan percikan.

-Tahan lama dan hemat biaya: Dibandingkan dengan panel batu atau komposit, kaca tempered dengan harga yang kompetitif, memiliki umur panjang, dan tahan terhadap penuaan dan deformasi, membuatnya cocok untuk ruang rumah dan komersial.

Tentang ketebalan yang cocok untuk pintu shower kaca: 6mm direkomendasikan untuk desain melengkung (untuk kemudahan pembengkokan), sedangkan kaca tempered 8-10mm direkomendasikan untuk desain lurus untuk meningkatkan stabilitas. Kandang shower berbingkai direkomendasikan untuk ≥kaca tempered 8 mm, sedangkan kandang shower tanpa bingkai harus ≥kaca tempered 12 mm.

Jika Anda tertarik atau membutuhkan informasi lebih lanjut, tinggalkan pesan kepada kami.‌

‌